Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Aktivitas penggalian tepi badan jalan di Samarinda terkesan tidak terkordinir dengan baik. Seperti pemandangan di seputar Pelabuhan Samarinda Jl Yos Sudarso, belum lama PDAM selesai menggali pipa dan menutup lubang, tak lama kemudian berganti provider telekomunikasi yang menggali lubang. Bukan hanya merusak pemandangan, hal itu juga mempersempit badan jalan.
Belum lagi rencananya pihak PLN yang akan menggali pinggir jalan untuk memperbaiki intalasinya. Tak jarang seperti pemandangan di Jl Bung Tomo Samarinda Seberang, ketika hujan tiba, tumpukan tanah akan meluber menggenangi badan jalan.
Belum lagi bekas galian PDAM yang becek dan digenangi air di berapa ruas jalan seperti di Jl Ahmad Dahlan. Begitu juga aktifitas di Jl Lambung Mangkurat dengan perempatan Jalan Basuki Rahmat-AR Hakim yang digali untuk pemasangan pipa oleh PDAM, tapi berbulan-bulan dibiarkan tak dipulihkan seperti semula.
Menurut Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail, pemkot Samarinda sudah melakukan rapat sebagai langkah kordinasi untuk merapikan kerja yang diakibatkan penggalian dan pemasangan pipa PDAM dan Telkom, termasuk juga permasalahan tiang listrik PLN dan lainnya.
Kedepannya, akan dibuat suatu langkah kordinasi antara pihak-pihak yang akan menggali atau memasang instalasinya. Dan diharapkan, tahun depan hal itu sudah bisa direalisasikan.
"Rapat kordinasi akan dilakukan secara periodik sehingga persoalan satu sama lain pelaku bongkar pasang bisa duduk bersama. Akan dikordinir oleh asisten II, dan kabag pembangunan. Untuk meminimalkan perbedaan yang membuat keterlambatan atau kelalaian atau tidak standarnya pengembalian akibat pembongkaran. Karena itu bisa mengganggu trotoar dan badan jalan," kata Wawali, Senin (23/7.2012).
Lambannya pengembalian galian ke kondisi semula menurutnya dapat dijadikan bahan evaluasi pihak ketiga yang melaksanakannya. PLN sendiri menurutnya belum melakukan suatu perhitungan anggaran untuk memindahkan tiang-tiang listriknya khususnya di sepanjang jalan Bung Tomo dan Palaran.
Padahal, jalan itu terus dilakukan penguatan jalan. dan diharapkan PLN harus memasukkannya di perencanaan tahun 2013. Terkait Jl Mas Mansyur dan Jl Jakarta yang terdapat perbaikan pipa PDAM, menurutnya itu akan segera diperbaiki dalam waktu dekat karena anggaran yang menggunakan dana APBD Provinsi sudah tak ada masalah. Begitu juga dengan ketersediaan semen yang cukup memadai.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Regional
dengan judul Baru Ditutup Bekas Galian Digali Lagi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://blog-kalteng.blogspot.com/2012/07/baru-ditutup-bekas-galian-digali-lagi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Senin, 23 Juli 2012
Belum ada komentar untuk "Baru Ditutup Bekas Galian Digali Lagi"
Posting Komentar